Liga Spanyol – Las Palmas Harus Mengakui Keunggulan Dari Atletico Madrid, Usai Kalah 0-2

Liga Spanyol ​Las Palmas harus mengakui keunggulan Atlético Madrid setelah kalah 0-2 dalam pertandingan Liga Spanyol yang berlangsung pada 2 November 2024.​

Liga Spanyol - Las Palmas Harus Mengakui Keunggulan Dari Atletico Madrid, Usai Kalah 0-2

Kemenangan ini membawa Atlético Madrid meningkatkan posisi mereka di klasemen La Liga. Sementara Las Palmas kini berada dalam situasi sulit di zona degradasi.

Pertandingan Babak Pertama

Pada babak pertama pertandingan antara Las Palmas dan Atlético Madrid yang berlangsung pada 2 November 2024, kedua tim tampil dengan intensitas tinggi sejak awal. Las Palmas berusaha untuk menguasai permainan dan memberikan tekanan terhadap lini belakang Atlético. Namun, Atlético Madrid lebih cepat dalam mengeksploitasi ruang yang tersedia, menunjukkan keunggulan mereka dengan serangan yang terorganisir dan cepat.

Atlético Madrid mulai mendominasi penguasaan bola dan menciptakan beberapa peluang berbahaya. Permainan kombinasi mereka terlihat efektif, dengan bahu membahu antar pemain dalam membongkar pertahanan Las Palmas. ​Pada menit ke-37, Giuliano Simeone akhirnya membuka skor dengan tendangan akurat setelah menerima umpan panjang dari Nahuel Molina, menandai keunggulan 1-0 untuk tim tamu.​

Setelah mencetak gol, Atlético Madrid tetap menunjukkan penampilan agresif. Mereka hampir menggandakan keunggulan sebelum babak pertama usai. Ketika Antoine Griezmann melepaskan tembakan keras yang mengenai mistar gawang, menyiratkan ancaman lebih lanjut bagi Las Palmas. Meskipun demikian, Las Palmas berusaha untuk bangkit dan menciptakan peluang, tetapi pertahanan Atlético yang solid mampu menahan serangan mereka. Dan babak pertama ditutup dengan skor 1-0 untuk keuntungan Atlético Madrid.

Pertandingan Babak Kedua

Babak kedua pertandingan antara Las Palmas dan Atlético Madrid yang berlangsung pada 2 November 2024 dimulai dengan Las Palmas berusaha meningkatkan intensitas permainan mereka untuk mengejar ketertinggalan. Tim tuan rumah berupaya menekan pertahanan Atlético Madrid sejak awal babak, dengan harapan memperoleh gol penyama secepat mungkin. Namun, meskipun mereka menciptakan beberapa peluang, serangan Las Palmas sering kali terhambat oleh organisasi pertahanan yang solid dari Atlético.

Atlético Madrid menunjukkan ketenangan dalam menguasai permainan meskipun mendapatkan tekanan dari Las Palmas. Memasuki menit ke-83, Atlético berhasil menambah keunggulan menjadi 2-0 melalui Alexander Sørloth. Ia mencetak gol dengan menyelesaikan serangan cepat setelah menerima umpan dari Rodrigo De Paul. Memanfaatkan kelengahan di lini belakang Las Palmas untuk melepaskan tendangan tepat ke sudut gawang. Gol ini semakin mempersulit usaha Las Palmas untuk bangkit dan membuat mereka tertinggal dua gol.

Las Palmas tidak menyerah meskipun tertinggal. Mereka terus berusaha mencari celah di pertahanan Atlético, dan pada beberapa kesempatan, mereka hampir mencetak gol, tetapi upaya mereka sering kali menemui kegagalan. Beberapa peluang bagus dihasilkan, namun penjaga gawang Jan Oblak dan lini belakang Atlético berhasil melakukan penyelamatan krusial. ​Meskipun Las Palmas berhasil mencetak gol pada menit-menit akhir yang dianulir oleh VAR. Skor tetap 2-0 untuk kemenangan Atlético Madrid ketika wasit meniup peluit panjang menandakan berakhirnya pertandingan.​ Hasil ini memberikan Atlético tiga poin berharga dalam perburuan gelar La Liga sementara Las Palmas harus segera berbenah untuk menghadapi laga-laga mendatang.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Inter Milan Vs Venezia, Pertarungan Seru di Stadio Giuseppe Meazza

Statistik Pertandingan

Statistik Pertandingan

Pertandingan antara Las Palmas dan Atlético Madrid yang berlangsung pada 2 November 2024 menunjukkan dominasi tim tamu dalam variasi statistik.​ Atlético Madrid menguasai penguasaan bola dengan persentase sekitar 61%, dibandingkan dengan 39% milik Las Palmas. Dalam hal kesempatan, Atlético menciptakan 15 tembakan, di mana 7 di antaranya tepat sasaran. Sementara Las Palmas hanya mampu mencatatkan 5 tembakan, dengan 2 yang mengarah ke gawang. Selain itu, Atlético Madrid menunjukkan ketajaman serangan dengan akurasi yang lebih tinggi, termasuk dua gol yang tercipta. Dalam aspek pertahanan, Atlético berhasil melakukan 20 tekel dan 15 intersep, sedangkan Las Palmas mencatatkan 18 tekel dan 10 intersep. Menandakan kekuatan pertahanan yang baik dari Atlético sepanjang pertandingan.

Posisi di Klasemen

Setelah pertandingan melawan Las Palmas, Atlético Madrid berhasil mengumpulkan total 23 poin dari 12 pertandingan. Yang menempatkan mereka dalam posisi ketiga klasemen sementara La Liga.​ Kemenangan ini sangat penting bagi Atletico, karena membawa mereka lebih dekat dengan dua pesaing teratas. Real Madrid dan Barcelona, yang saling bersaing di posisi pertama dan kedua. Dengan tren positif yang ditunjukkan oleh tim, Atlético Madrid semakin percaya diri dalam pursuit mereka untuk merebut gelar La Liga musim ini. Dan keberhasilan meraih tiga poin di kandang lawan menjadi modal kuat menjelang laga-laga mendatang.

Di sisi lain, Las Palmas kini terdampar di posisi ke-18 klasemen dengan hanya 9 poin dari 12 pertandingan, sehingga mereka berada di zona degradasi. Kekalahan ini memperpanjang catatan buruk mereka dalam beberapa pertandingan terakhir dan menandakan perlunya evaluasi dan perbaikan dari segi strategi maupun performa tim. Dengan semakin dekatnya akhir tahun, Las Palmas harus segera menemukan cara untuk meraih poin agar tidak terjebak dalam kebuntuan kompetisi dan keluar dari ancaman degradasi di sisa musim yang masih panjang. Posisi mereka yang sulit memerlukan perubahan signifikan agar dapat bersaing dengan tim-tim lain di Liga Spanyol.

Performa Kedua Tim

Atlético Madrid menunjukkan kekuatan dan ketajaman dalam menyerang, dengan penguasaan bola yang lebih dominan. Mencapai sekitar 61% dan menciptakan 15 tembakan, di mana 7 di antaranya tepat sasaran. Gol-gol yang tercipta oleh Giuliano Simeone dan Alexander Sørloth merupakan hasil dari permainan terorganisir dan efektif. Atlético mampu memanfaatkan serangan balik dengan cepat, serta terlihat kokoh di lini pertahanan. Yang membuat Las Palmas kesulitan untuk menciptakan peluang yang berarti sepanjang pertandingan.

Sementara itu, Las Palmas mengalami kesulitan dalam menampilkan performa terbaik mereka. Meskipun mereka mencoba untuk menekan setelah tertinggal, tim ini hanya mampu mencatatkan 5 tembakan, dengan hanya 2 yang mengarah ke gawang. Pertahanan Las Palmas sering kali terbuka terhadap serangan Atlético, dan mereka gagal dalam hal penguasaan bola dan efektivitas menyerang. Kiper Jasper Cillessen terpaksa ditarik keluar akibat cedera, yang semakin mempersulit upaya Las Palmas untuk tetap bersaing. Performa mereka yang kurang memuaskan membuat tim ini tetap terjebak di zona degradasi dengan hanya 9 poin dari 12 pertandingan. Menandakan perlunya evaluasi mendalam untuk meningkatkan strategi dan performa tim di masa mendatang. Simak dan ikuti terus informasi sepak bola secara lengkap hanya di footbaltalentspotter.com.