Persebaya vs PSM Makassar: Imbang 1-1 dan Drama VAR

Persebaya Surabaya vs PSM Makassar pertandingan Liga 1 Indonesia, pada tanggal 23 Oktober 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo.

Persebaya vs PSM Makassar: Imbang 1-1 dan Drama VAR

Menyajikan permainan yang penuh drama, tensi tinggi, dan momen-momen krusial. ​Kedua tim yang merupakan ancaman di papan atas klasemen saling beradu taktik dan kemampuan untuk merebut tiga poin, namun pada akhirnya harus puas berbagi satu angka menyusul hasil akhir 1-1.​ Di bawah ini FOOTBOLSTOCK akan mengulas jalannya pertandingan, sorotan pemain, analisis taktik, hingga dampak hasil ini bagi kedua tim.

Babak Pertama Pertandingan

Pertandingan dimulai dengan tempo yang cepat. Tim Persebaya, yang memainkan laga kandang, berusaha tampil agresif dan mendominasi penguasaan bola. Strategi mereka sudah terlihat sejak peluit awal, dengan penguasaan lapangan tengah dan serangan yang berulang kali dilancarkan ke pertahanan PSM. Di sisi lain, PSM Makassar tampak lebih berhati-hati dalam mengatur permainan.

Gol pertama dari PSM berhasil dicetak oleh Yuran Fernandes pada menit ke-16 setelah memanfaatkan situasi bola mati. Sebuah umpan silang dari Ananda Raehan yang terukur, disundul dengan baik oleh Yuran, membawa tim tamu unggul 1-0. Keunggulan tersebut memberi PSM kepercayaan diri, dan mereka mencoba untuk menambah gol melalui beberapa serangan balik.

Namun, Persebaya tidak tinggal diam. Mereka terus berusaha mencari celah di pertahanan PSM. Ancaman nyata datang dari Francisco Rivera dan Rizky Dwi yang berulangkali mencoba merangsek ke kotak penalti PSM. Pertahanan PSM yang diperkuat oleh Yuran dan Syahrul Lasinari berhasil menyegel gawang mereka cukup kokoh dalam beberapa kesempatan hingga babak pertama berakhir.

Strategi Persebaya membuahkan hasil saat mereka berhasil menyamakan kedudukan di masa injury time babak pertama. Gol penyama dikemas oleh Mohammed Rashid melalui tendangan bebas yang meluncur deras ke gawang PSM. Gol ini tidak hanya mengubah skor menjadi 1-1, tetapi juga membawa momentum positif bagi Persebaya menjelang babak kedua.

Babak Kedua Pertandingan

Babak kedua dibuka dengan catatan bahwa Persebaya mencoba untuk menambah intensitas serangan. Beberapa peluang emas tercipta, termasuk peluang dari Kasim Botan yang hampir mengubah skor jika bukan karena sepakannya membentur mistar gawang. Persebaya yang mendominasi penguasaan bola berusaha maksimal untuk mencetak gol kemenangan, sedangkan PSM berfokus pada pertahanan dan sesekali melakukan serangan balik.

Dengan ketatnya pertandingan, drama VAR pun terjadi pada menit ke-88. Gol yang dicetak oleh Flavio Silva seharusnya menjadi gol kemenangan bagi Persebaya, namun setelah pemeriksaan VAR, wasit menganulir gol tersebut karena dianggap offside. Keputusan ini memicu protes dari pemain Persebaya dan ekspektasi suporter, tetapi keputusan wasit tidak dapat diubah.

Meskipun Persebaya terus berupaya mencetak gol di sisa waktu, hasil 1-1 tetap bertahan hingga akhir pertandingan. Kedua tim harus puas berbagi satu angka dalam derbi seru ini.

Sorotan Kedua Pemain

Dalam laga ini, beberapa pemain tampil menonjol dengan penampilan impresif. Untuk PSM, Yuran Fernandes patut mendapat sorotan. Ia menunjukkan kemampuannya sebagai striker dengan mencetak gol pembuka dan terus memberikan tekanan pada lini belakang Persebaya. Selain gol, kontribusinya dalam permainan tak tergantikan dan pengalamannya di lapangan sangat berpengaruh pada ritme permainan PSM.

Di sisi lain, Mohammed Rashid, gelandang Persebaya, menjadi sorotan setelah berhasil menyamakan kedudukan. Golnya di injury time babak pertama bukan hanya menyemangati tim, tetapi juga menegaskan perannya di lapangan sebagai pengatur serangan. Pergerakannya yang lincah dan kemampuan membaca permainan membuatnya menjadi salah satu pemain kunci dalam strategi Persebaya.

Bahkan, kiper PSM, Hilman Syah, layak mendapatkan pujian atas penampilan apiknya. Beberapa penyelamatan krusial yang dilakukan membuat serangan-serangan Persebaya yang terus mendesak gagal mencetak gol. Penampilannya di bawah mistar gawang sangat membantu menjaga keunggulan PSM hingga babak pertama.

Baca Juga: Borneo vs Dewa United Liga 1 Indonesia 9 November 2024

Analisis Taktik Kedua Tim

Analisis Taktik Kedua Tim

Dari perspektif taktik, baik Persebaya maupun PSM menunjukkan pendekatan yang berbeda. Persebaya menerapkan formasi 4-3-3 yang agresif, berfokus pada penguasaan bola dan kontrol permainan di lini tengah. Dengan pemain seperti Mohammed Rashid dan Francisco Rivera, mereka berupaya memanfaatkan kecepatan dan kreativitas untuk menciptakan peluang.

Sementara itu, PSM memilih pendekatan yang lebih defensif dengan formasi 3-5-2. Strategi ini memungkinkan mereka untuk bertahan lebih solid dan melakukan serangan balik yang cepat. Meski berhasil mencetak gol lebih dulu, mereka menghadapi kesulitan saat Persebaya mengambil alih penguasaan bola dan terus menggempur pertahanan mereka.

Drama VAR yang terjadi di akhir pertandingan menunjukkan pentingnya teknologi dalam sepak bola modern. Keputusan untuk menganulir gol Persebaya memicu perdebatan di kalangan penonton dan analis, dengan beberapa menyatakan bahwa VAR dapat membantu menegakkan keadilan dalam pertandingan, sementara yang lain berargumen bahwa keputusan ini bisa mengganggu ritme permainan.

Dampak Hasil Pertandingan

Hasil imbang ini memiliki dampak signifikan bagi kedua tim. Untuk Persebaya, mereka kehilangan kesempatan untuk mengambil alih puncak klasemen. Meskipun demikian, hasil ini menunjukkan bahwa mereka dapat bersaing dengan tim-tim papan atas. Pelatih Persebaya, Aji Santoso, menyoroti pentingnya evaluasi untuk meningkatkan kualitas penyelesaian akhir.

Di sisi PSM, hasil ini juga dapat dianggap positif dalam konteks pencapaian satu poin di markas lawan yang sulit. Meskipun mereka gagal meraih kemenangan, pertahanan solid dan ketenangan saat menghadapi tekanan merupakan aspek positif yang dapat menjadi modal mereka di laga-laga selanjutnya.

Kedua tim kini berfokus pada pertandingan-pertandingan berikutnya. Persebaya tetap bertekad untuk meraih kemenangan demi memperbaiki posisi di klasemen dan berharap dapat mengatasi masalah di lini depan. Sementara PSM, harus mengoptimalkan strategi serangan agar tidak hanya bergantung pada serangan balik, tetapi juga berupaya lebih menekan lawan agar bisa mendapatkan gol lebih banyak.

Kesimpulan

Pertandingan Liga 1 antara Persebaya Surabaya dan PSM Makassar yang berakhir 1-1 menawarkan drama dan ketegangan yang sangat menghibur. Gol-gol yang dicetak, serta momen-momen kritis seperti VAR, menjadikan laga ini tak terlupakan. Baik Persebaya dan PSM memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing yang perlu diperbaiki untuk memenuhi target musim ini.

Dengan semakin mendekatnya akhir kompetisi, setiap poin sangat berarti bagi kedua tim. Penggemar sepak bola tanah air pasti berharap untuk melihat alegori kehebatan tim-tim ini di laga-laga selanjutnya. Liga 1 2024 semakin kompetitif, dan setiap pertandingan akan menjadi puncak kecintaan masyarakat terhadap olahraga ini. Ikutin terus informasi terlengkap seputar dunia Sport Sepak Bola hanya dengan mengklik link berikut ini FOOTBAL TALENSPOTTER.