Liga Primer Pada 4 November 2024, pertandingan Liga Primer Skotlandia antara Hibernian dan Dundee United berakhir dengan skor imbang 1-1.
Pertandingan ini berlangsung di Stadion Easter Road, Edinburgh, dan memperlihatkan pertarungan yang ketat antara kedua tim yang saling berusaha meraih poin berharga.
Pertandingan Babak Pertama
Hibernian mulai menekan sejak awal, berusaha untuk membongkar pertahanan Dundee United. Beberapa kesempatan muncul melalui serangan sayap, dengan Martin Boyle dan Josh Campbell kerap menguji pertahanan lawan. Pada menit ke-12, Hibernian mendapatkan peluang pertama yang signifikan ketika Christian Doidge mencetak gol dengan sundulan setelah menerima umpan silang, namun gol tersebut dianulir karena offside.
Meskipun Hibernian lebih banyak menguasai bola, Dundee United tidak kalah berusaha. Mereka mencoba menciptakan serangan balik yang cepat. Pada menit ke-25, Steven Fletcher memperoleh kesempatan emas dengan tembakan dari luar kotak penalti, tetapi usaha tersebut masih bisa ditepis oleh kiper Hibernian, David Marshall.
Dundee United mulai menemukan ritme permainan mereka dan memperoleh peluang tambahan, tetapi penyelesaian akhir mereka masih kurang tepat. Pertahanan Hibernian tetap solid dalam menahan serangan lawan, menjadikan sulit bagi Dundee United untuk mencetak gol.
Kembali ke Hibernian, mereka terus berusaha mendekati gawang lawan. Pada menit ke-35, Martin Boyle kembali mengancam gawang Dundee United dengan tembakan keras dari sisi kanan. Namun, kiper Dundee United, Carljohan Eriksson, berhasil mengamankan bola dengan baik.
Memasuki menit-menit akhir babak pertama, Hibernian terus mencari celah untuk mencetak gol. Meskipun satu atau dua peluang tercipta, tidak ada gol yang berhasil dikonversi. Kedua tim mengakhiri babak pertama dengan skor imbang 0-0, meskipun Hibernian lebih dominan dalam penguasaan bola dan jumlah peluang.
Pertandingan Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Hibernian langsung mengambil inisiatif untuk menyerang dengan harapan dapat memecah kebuntuan yang terjadi di babak pertama. Pada menit ke-50, mereka mendapatkan peluang terbaik ketika Martin Boyle menggiring bola dengan baik sebelum melepaskan tembakan, namun usaha tersebut masih bisa diblok oleh bek Dundee United, mengubah bola menjadi sepak pojok.
Hibernian akhirnya berhasil membuka skor pada menit ke-65 melalui gol dari Christian Doidge. Setelah melakukan perpindahan cepat, Doidge menerima umpan dari sayap kiri dan mengeksekusi tembakan akurat ke sudut bawah gawang, menempatkan Hibernian unggul 1-0. Gol ini memberi semangat baru bagi tim tuan rumah yang berharap dapat mempertahankan keunggulan mereka.
Tertinggal 0-1 membuat Dundee United berusaha bangkit. Mereka meningkatkan intensitas permainan dan mulai menciptakan peluang berbahaya. Perubahan taktis dilakukan pelatih Dundee United dengan memasukkan pemain kunci yang lebih menyerang. Upaya mereka membuahkan hasil ketika bentrok di depan gawang menyebabkan kebingungan di pertahanan Hibernian.
Dundee United akhirnya berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-78. Steven Fletcher mencetak gol dengan memanfaatkan kemelut di kotak penalti setelah percobaan tembakan sebelumnya diblok. Fletcher, yang berada di posisi tepat, segera menyambar bola rebound dan menembakkannya ke gawang tanpa terkawal, menjadikan skor 1-1.
Setelah gol penyeimbang, kedua tim menunjukkan keinginan kuat untuk meraih kemenangan. Hibernian berusaha untuk kembali unggul, sementara Dundee United percaya diri setelah berhasil menyamakan kedudukan. Beberapa peluang tercipta di menit-menit akhir, tetapi baik Hibernian maupun Dundee United gagal mencetak gol tambahan.
Pertandingan berakhir dengan skor imbang 1-1. Hibernian dan Dundee United masing-masing merasa puas dengan perolehan satu poin, meskipun keduanya menyadari bahwa hasil itu seharusnya bisa lebih baik jika mereka memanfaatkan peluang dengan lebih baik.
Statistik Pertandingan
Statistik pertandingan antara Hibernian dan Dundee United menunjukkan persaingan yang ketat di lapangan, dengan Hibernian menguasai bola sebanyak 57% sementara Dundee United menguasai 43%. Total, Hibernian mencatatkan 14 tembakan, di mana 5 di antaranya tepat sasaran, sedangkan Dundee United berhasil melepaskan 10 tembakan dengan 4 yang mengarah ke gawang. Pertandingan ini juga diwarnai dengan 12 pelanggaran yang dilakukan oleh Hibernian dan 10 pelanggaran oleh Dundee United. Meskipun Hibernian lebih dominan dalam penguasaan bola dan jumlah tembakan, Dundee United berhasil mempertahankan tempo permainan dan mendapatkan hasil imbang yang berharga.
Posisi di Klasemen
Setelah pertandingan melawan Dundee United pada 4 November 2024, posisi Hibernian di klasemen Liga Primer Skotlandia saat ini berada di peringkat 12 dengan total 8 poin setelah menjalani 11 pertandingan. Hibernian mencatatkan 1 kemenangan, 5 hasil imbang, dan 5 kekalahan, dengan catatan 10 gol dicetak dan 16 gol kebobolan. Performanya yang kurang konsisten membuat mereka harus berjuang keras untuk keluar dari zona degradasi. Meskipun masih ada banyak pertandingan tersisa di musim ini.
Sebaliknya, Dundee United berada di posisi yang lebih baik dibandingkan dengan Hibernian, saat ini menduduki peringkat 4 dengan total 16 poin dari 11 pertandingan. Mereka berhasil meraih 4 kemenangan, 4 hasil imbang, dan 3 kekalahan, dengan mencetak 15 gol dan kebobolan 13 gol. Performanya yang relatif lebih stabil memberikan kepercayaan diri bagi tim untuk bersaing di paruh atas klasemen. Dan mereka berharap untuk mempertahankan atau bahkan meningkatkan posisi ini dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya. Ketatnya persaingan di Liga Primer Skotlandia semakin menegaskan pentingnya setiap poin yang diperoleh dalam setiap pertandingan.
Performa Kedua Tim
Hibernian memulai pertandingan dengan agresif, mengendalikan sebagian besar permainan di babak pertama. Mereka berhasil mencetak gol pembuka pada menit ke-28 melalui sundulan Lewis Miller dari umpan silang yang akurat. Setelah gol tersebut, Hibernian tampak lebih percaya diri dan terus menciptakan beberapa peluang untuk menambah keunggulan. Tetapi penyelesaian mereka kurang memadai, seperti ketika Junior Hoilett melewatkan peluang emas dengan tembakan tinggi.
Namun, ketidakmampuan Hibernian untuk mempertahankan keunggulan menjadi masalah. Mereka telah menghadapi kesulitan dalam menjaga keunggulan di pertandingan sebelumnya. Dan hal ini kembali terulang ketika mereka mengizinkan Dundee United mencetak gol penyeimbang melalui penalti yang dieksekusi Sam Dalby di menit terakhir pertandingan.
Dundee United, meskipun tidak mengontrol permainan sebanyak Hibernian, menunjukkan ketahanan dan karakter yang kuat sepanjang pertandingan. Mereka berhasil membangun serangan dari kekalahan, menciptakan ancaman melalui serangan balik, dan mampu mencetak gol penyeimbang di menit-menit terakhir. Tim yang dilatih oleh Jim Goodwin ini menunjukkan kematangan dalam menghadapi tekanan ketika tertinggal dan berhasil mendapatkan penalti yang memungkinkan mereka menyamakan kedudukan. Simak dan ikuti terus informasi sepak bola secara lengkap hanya di footbaltalentspotter.com.