Inter Milan menyatakan tetap ingin mempertahankan Simone Inzaghi sebagai manajer meskipun timnya mengalami kekalahan telak 5-0 dari Paris Saint-Germain (PSG) di final Liga Champions. FOOTBOLSTOCK, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Presiden klub Giuseppe Marotta menegaskan bahwa hasil pertandingan tersebut tidak akan memengaruhi keputusan mengenai masa depan pelatih berusia 48 tahun itu. Inzaghi baru saja mengalami kekalahan kedua dalam final Liga Champions bersama Inter, setelah sebelumnya kalah tipis 1-0 dari Manchester City pada 2023.
Namun, Marotta menekankan bahwa prestasi tim di bawah asuhan Inzaghi tetap patut diapresiasi. “Hampir semua kesuksesan kami dalam beberapa tahun terakhir berkat profesionalisme dan kemampuan Inzaghi,” ujarnya.
Kontrak Inzaghi dengan Inter akan berakhir pada Juni 2025, dan manajemen berencana membicarakan perpanjangan kontrak dalam waktu dekat.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Pembicaraan Kontrak Segera Dimulai
Giuseppe Marotta mengonfirmasi bahwa pertemuan dengan Inzaghi akan segera dilakukan untuk membahas masa depannya di klub. Media Italia sempat berspekulasi bahwa pelatih asal Italia itu mungkin hengkang menjelang Piala Dunia Antarklub di Amerika Serikat, tetapi Inter tampaknya ingin mempertahankannya.
“Kami tidak biasa membiarkan pelatih memasuki tahun terakhir kontrak tanpa kepastian,” kata Marotta. “Tidak ada revolusi yang terjadi. Kami hanya ingin mendengar pendapatnya dan menyampaikan keinginan kami untuk terus bekerja sama.”
Dia juga menegaskan bahwa pihak manajemen sangat bangga dengan kerja Inzaghi dan berharap bisa melanjutkan kolaborasi yang sukses ini.
Baca Juga: Napoli di Ambang Juara! Ini Skenario Mereka Kunci Scudetto Akhir Pekan Ini
Evaluasi Kinerja dan Rencana ke Depan
Meski Inter kalah besar di final, Marotta menilai bahwa tim telah menunjukkan perkembangan positif di bawah bimbingan Inzaghi. Musim ini, Inter berhasil memenangkan Scudetto dan mencapai final Liga Champions, yang membuktikan konsistensi tim.
“Kami harus melupakan kekalahan ini sejenak dan fokus pada babak baru, termasuk Piala Dunia Antarklub,” ujar Marotta. Inter akan mewakili Italia di turnamen tersebut bersama Juventus, memberikan kesempatan bagi tim untuk menebus kegagalan di Eropa.
Inzaghi sendiri belum memberikan pernyataan resmi mengenai masa depannya, tetapi sikap manajemen yang mendukung menunjukkan bahwa ia masih menjadi bagian penting dari proyek jangka panjang Inter.
Tantangan dan Harapan untuk Musim Depan
Jika Inzaghi tetap bertahan, tantangan utamanya adalah mempertahankan dominasi Inter di Serie A sekaligus memperbaiki performa di Liga Champions. Kekalahan dari PSG menyoroti perlunya peningkatan kualitas skuad, terutama di lini belakang.
Inter juga harus memastikan stabilitas tim di tengah rumor transfer beberapa pemain kunci. Dukungan dari manajemen, termasuk dalam hal rekrutmen pemain, akan menjadi faktor penentu kesuksesan Inzaghi di musim mendatang.
Dengan komitmen yang jelas dari klub, peluang Inzaghi untuk membawa Inter kembali bersaing di panggung Eropa tetap terbuka. Fans Nerazzurri tentu berharap ia bisa membawa tim meraih gelar Liga Champions yang telah lama dinantikan. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footbolstock.com.