Manchester United Women secara resmi mengumumkan perpanjangan kontrak kiper andalan mereka, Phallon Tullis-Joyce, hingga Juni 2028. Pemain berusia 28 tahun asal Amerika Serikat ini telah menjadi pilar penting pertahanan tim sejak mengambil alih posisi kiper utama setelah kepergian Mary Earps ke Arsenal musim lalu. FOOTBOLSTOCK, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Dengan menandatangani kontrak baru ini, Tullis-Joyce menunjukkan komitmennya untuk bersama United dalam proyek jangka panjang. “Perpanjangan kontrak ini adalah bukti kepercayaan klub terhadap kemampuan saya,” ujar Tullis-Joyce dalam pernyataan resminya. “Saya sangat bersyukur bisa melanjutkan perjalanan menarik ini bersama tim yang penuh ambisi.”
Kontrak baru ini sekaligus menegaskan posisinya sebagai salah satu kiper terbaik di Liga Super Wanita Inggris (WSL) saat ini. Kepercayaan yang diberikan United tidak lepas dari performa konsisten yang ditunjukkan Tullis-Joyce sepanjang musim 2023/2024. Statistik mengesankan dengan 13 clean sheet dan hanya kebobolan 9 gol dalam 19 pertandingan WSL menjadi bukti nyata kontribusinya bagi tim.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Dari Pengganti Earps Menjadi Pemain Kunci
Awal kedatangannya dari OL Reign pada Agustus 2023, Tullis-Joyce dipandang sebagai pengganti sementara untuk Mary Earps. Namun, perkembangan permainannya yang pesat berhasil mengubah narasi tersebut. Tidak hanya beradaptasi dengan cepat dengan gaya bermain United, ia bahkan berhasil meningkatkan standar pertahanan tim.
Prestasinya tidak hanya terbatas di liga domestik. Tullis-Joyce juga menjadi penjaga gawang utama United dalam perjalanan menuju final Piala FA Wanita, di mana ia berhasil mencatatkan tiga clean sheet. Performa puncaknya terjadi ketika ia menjadi salah satu pahlawan kemenangan penting atas Chelsea di semi final, yang mengantarkan United ke final pertama mereka dalam kompetisi ini.
Pelatih United, Marc Skinner, memuji perkembangan pesat kiper asal New York ini: “Phallon telah melampaui semua ekspektasi. Mentalitasnya yang tak kenal menyerah dan kemampuan teknisnya yang terus berkembang membuatnya layak mendapatkan kontrak jangka panjang ini.”
Baca Juga: Kekalahan Man United di Kancah Domestik Berlanjut Setelah Kalah dari Wolves
Debut Internasional dan Ambisi Bersama USWNT
Performanya di level klub tidak luput dari perhatian pelatih USWNT, Emma Hayes. Pada April 2024, Tullis-Joyce akhirnya mendapatkan debut internasionalnya dalam laga persahabatan melawan Brasil. Meski baru satu kali tampil, ia diprediksi akan menjadi bagian penting dari timnas Amerika di Piala Dunia Wanita 2027.
“Bermain untuk USWNT adalah impian sejak kecil. Sekarang saya ingin mempertahankan tempat saya di tim nasional sambil terus berkembang di level klub,” tutur Tullis-Joyce. Dengan statusnya sebagai kiper utama United dan potensi menjadi pilihan pertama USWNT, masa depan cerah tengah menantinya.
Kombinasi antara pengalaman bermain di Eropa dan karakter kepemimpinan alaminya membuat banyak pengamat yakin ia akan menjadi penerus yang layak untuk legenda kiper AS seperti Hope Solo dan Alyssa Naeher.
Misi United Membangun Tim Juara
Perpanjangan kontrak Tullis-Joyce merupakan bagian dari strategi besar Manchester United untuk membangun tim yang mampu bersaing di papan atas Eropa. Manajemen klub telah menunjukkan komitmen serius dengan merekrut bintang-bintang seperti Geyse dan Melvine Malard, serta mempertahankan pemain kunci seperti Ella Toone.
“Kami sedang membangun sesuatu yang istimewa di sini,” tegas Tullis-Joyce. “Setiap anggota tim memiliki mimpi besar tentang apa yang bisa kami capai bersama.” Target jangka pendek mereka adalah meraih gelar utama pertama, sementara tujuan jangka panjang adalah menjadi kekuatan dominan di sepakbola wanita Inggris dan Eropa.
Dengan pondasi yang kuat di lini belakang melalui kiper sekaligus pemimpin seperti Tullis-Joyce, Manchester United Women tampaknya siap menulis babak baru dalam sejarah sepakbola wanita Inggris. Perjalanan mereka musim ini, baik di WSL maupun Piala FA, akan menjadi indikator sejauh apa proyek ambisius ini bisa berkembang. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola perempuan terbaru lainnya hanya dengan klik footbolstock.com.