Sunderland mempertahankan peluangnya dalam perlombaan promosi di Liga Championship setelah menang tipis 1-0 atas Portsmouth.
Laporan pertandingan gratis dari pertandingan Liga Championship antara Sunderland dan Portsmouth di Stadium of Light pada hari Minggu. Upaya awal Wilson Isidor membuat Black Cats tetap berada di tengah-tengah perlombaan promosi.
Wilson Isidor mencetak satu-satunya gol awal di Stadium of Light, yang cukup untuk membuat Black Cats asuhan Regis Le Bris menang dua kali berturut-turut pada tahun 2025.
Hasil ini membuat Sunderland tetap berada di posisi tiga teratas. Mereka berada di posisi keempat klasemen dengan 50 poin, dua poin di belakang Burnley dan Sheffield United di posisi kedua dan ketiga, serta tiga poin di belakang pemuncak klasemen Leeds.
Hasil ini membuat Portsmouth berada di luar tiga terbawah dalam hal jumlah gol yang dicetak saja, meskipun mereka memiliki pertandingan yang belum dimainkan dibandingkan semua tim di bawah mereka.
Dibawah ini FOOTBOLSTOCK akan memberikan informasi menarik yang pastinya harus Anda ketahui. Mari simak sekarang!
Jalan Pertandingan Babak Pertama
Pada menit ke-7, Sunderland membuka keunggulan berkat aksi gemilang dari Isidor. Pemain muda ini menerima umpan cerdas dari Eliezer Mayenda, lalu berlari memasuki area pertahanan Portsmouth. Dalam momen yang mengesankan, Isidor melepaskan tembakan keras ke sudut gawang yang tidak dapat dijangkau oleh kiper.
“Itu adalah gol yang sangat penting bagi kami,” ucap Isidor setelah pertandingan. “Saya senang bisa membantu tim meraih kemenangan.”
Selama babak pertama, Sunderland menunjukkan dominasinya. Selain gol Isidor, tim ini memiliki beberapa peluang berbahaya lainnya. Patrick Roberts, yang sering menjadi andalan, seharusnya bisa menambah keunggulan.
Namun, tendangannya pada menit ke-19 hanya mengenai garis gawang setelah usaha hebat dari Adil Aouchiche. Tidak lama setelah itu, Isidor memberikan umpan kepada Mayenda, namun tendangan pemain tersebut hanya membentur sisi gawang menjelang akhir babak pertama. Di babak pertama Sunderlad unguul dengan 1-0
Jalan Pertandingan Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Portsmouth berusaha untuk bangkit. Meskipun mereka tertinggal, tim tamu menunjukkan semangat untuk mencetak gol penyeimbang. Namun, harapan mereka pupus pada menit ke-67 ketika kapten mereka, Marlon Pack, dikeluarkan dari lapangan setelah menerima kartu merah langsung.
Kesalahan di lini belakang membuat Isidor menguasai bola dan berlari cepat menuju gawang Portsmouth, di mana Pack terpaksa menjatuhkannya untuk menghentikan serangan. Lebih jauh lagi, keputusan wasit untuk memberi kartu merah menunjukkan kesadaran bahwa Portsmouth perlu memperketat garis pertahanan mereka.
“Bermain dengan 10 pemain tentu sulit,” kata manajer Portsmouth, John Mousinho. “Kami mencoba memberikan perlawanan meskipun dalam keadaan terjepit.” Portsmouth tidak menyerah meski mereka dalam kondisi kurang menguntungkan. Mereka berusaha mengorganisir serangan untuk menciptakan peluang, meskipun upaya mereka seringkali tergagalkan oleh pertahanan solid Sunderland.
Sunderland, di sisi lain, tetap tenang dan fokus meskipun tidak mampu mencetak gol tambahan. Pelatih Sunderland, Regis Le Bris, mengungkapkan bahwa mereka perlu menjaga konsistensi meskipun tekanan semakin meningkat.
“Kami menunjukkan bahwa kami ingin menang, dan tetap terhubung sebagai tim,” ungkapnya. “Kemenangan ini sangat berarti bagi moral tim, terutama untuk pemain muda.”
Baca Juga: Ange Postecoglou ‘Sangat Sedih’ atas Penampilan Buruk Tottenham
Analisis Performa Pemain
Dalam pertandingan ini, Wilson Isidor menjadi bintang lapangan. Selain mencetak gol, ia juga berkontribusi besar dalam penyerangan tim. Ia tidak hanya fokus pada tugasnya sebagai pencetak gol, tetapi juga aktif dalam membantu rekan-rekannya. “Dia sangat berbakat,” puji Le Bris. “Tetapi yang lebih penting, dia juga seorang pekerja keras dan rekan setim yang hebat.”
Sunderland memperlihatkan determinasi dan semangat juang yang tinggi. Meskipun mereka tidak dapat menambah gol, mereka mengatur permainan dengan baik dan berusaha menjaga bola sebanyak mungkin untuk menyimpan waktu. Pada akhirnya, keberhasilan meraih tiga poin menjadi sangat berarti, khususnya dalam persaingan memperebutkan tempat promosi.
Di sisi lain, Portsmouth harus lebih berusaha untuk memperbaiki performa mereka. Meskipun ada beberapa momen positif, seperti usaha mereka untuk kembali ke jalur permainan, mereka harus mencetak gol lebih banyak jika ingin keluar dari zona berbahaya liga.
Tanggapan Para manajer
Regis Le Bris dari Sunderland:
“Itu adalah pertandingan kelima dalam 15 hari dengan skuad yang kecil. Kami tidak bisa mengharapkan permainan yang hebat selama pertandingan, itu mustahil. Kami menunjukkan bahwa kami ingin menang dan terhubung.
“Ini bagus untuk kami karena meskipun kami tidak mencetak gol kedua, kami menunjukkan konsistensi kami. Ini bagus untuk tim muda karena mereka bisa saja kehilangan kendali emosi, tetapi kami tidak melakukannya.”
“[Isidor] sangat berbakat, tetapi dia juga menunjukkan bahwa dia pekerja keras dan rekan setim yang hebat. Kami sering berbicara tentang kepercayaan diri para penyerang kami. Masih seperti itu. Jika Anda dapat mempertahankan level tinggi, itu lebih baik.
“Hal terpenting adalah cara mereka berperilaku sebagai rekan satu tim dan jika Anda terhubung, bahkan jika Anda kesulitan untuk waktu yang singkat, Anda tahu bahwa Anda bekerja untuk tim dan rekan satu tim Anda akan mengetahuinya dan akan membantu Anda.”
John Mousinho dari Portsmouth:
“Pasti ada aura positif di ruang ganti. Kami telah mengalahkan salah satu tim papan atas di liga dengan pemain-pemain hebat hingga akhir, dengan 10 pemain juga.
“Bahkan sebelum 10 menit terakhir, saya pikir kami cukup bagus. Secara keseluruhan, saya sangat senang.
“Mereka mengejar kami di awal, tetapi begitu kami kembali menguasai permainan, saya senang dengan apa yang kami lakukan dan kami memiliki beberapa peluang setengah-setengah.
“Kegigihan, keuletan, dan keinginan yang tidak kami lihat di Ashton Gate semuanya ada di sana hari ini.”
Kesimpulan
Kemenangan Sunderland atas Portsmouth pada akhirnya membawa mereka tetap berada dalam pengejaran promosi. Dengan perolehan 50 poin, mereka kini menduduki posisi keempat di klasemen Championship, dua poin di belakang Burnley dan Sheffield United. Keberhasilan ini tentunya diharapkan memberikan motivasi tambahan untuk melanjutkan performa baik ke depan.
“Kami harus terus berjuang dan tidak boleh merasa puas. Setiap pertandingan adalah kesempatan emas bagi kami untuk menunjukkan kemampuan,” tegas Le Bris. Di akhir pertandingan, ada harapan besar bagi Sunderland untuk terus bersaing di panggung liga yang lebih tinggi.
Dengan performa solid dari para pemain, terutama Wilson Isidor, dan dukungan dari para penggemar, Sunderland terlihat optimis untuk meraih tujuan akhir mereka, yaitu promosi ke level tertinggi sepak bola Inggris. Penggemar mengharapkan lebih banyak momen berharga seperti ini di masa mendatang.
Buat kalian, jangan sampai ketinggalan mengenai informasi menarik dan terupdate seputar berita Sepak Bola.