Pertandingan antara RC Lens yang di buat kandas oleh Olympique Marseille di Ligue 1 pada 23 November 2024 berlangsung di Stade Félix Bollaert-Delélis yang dipenuhi oleh para pendukung setia kedua tim.
Hasil akhir dari pertandingan ini adalah kemenangan untuk Marseille dengan skor 3-1, yang menjadi bukti kebangkitan tim asuhan Roberto De Zerbi setelah beberapa hasil mengecewakan sebelumnya. Dalam laporan ini, kita akan membahas jalannya pertandingan, momen-momen kunci, analisis performa pemain, dan dampak hasil ini terhadap klasemen Ligue 1. Berikut ini FOOTBOLSTOCK akan membahas sampai tuntas tentang pertandingan yang membuat Lens Kandas Oleh Marseille.
Babak Pertama: Pertahanan Kuat dan Serangan Balik
Sejak peluit tanda dimulainya pertandingan berbunyi, atmosfer di Stadion Félix Bollaert-Delélis segera dipenuhi dengan semangat dan antusiasme dari para pendukung RC Lens. Kedua tim langsung menunjukkan intensitas permainan yang tinggi.
Dengan Lens, sebagai tim tuan rumah, berusaha keras untuk mengendalikan permainan sejak awal. Dengan dukungan penuh dari ribuan penggemar yang hadir, Lens menjalankan strategi agresif, mengedepankan permainan menyerang melalui penguasaan bola dan umpan-umpan cepat ke lini depan.
M’Bala Nzola dan Florian Sotoca tampil sebagai aktor utama dalam serangan Lens. Nzola, yang dikenal karena kecepatan dan kemampuan dribblingnya, terus meneror bek-bek Marseille, sementara Sotoca, dengan postur tubuhnya yang kuat, sering menjadi target umpan untuk menciptakan peluang.
Gabungan kekuatan fisik dan teknik kedua pemain ini berhasil menciptakan sejumlah peluang menjanjikan untuk Lens, termasuk tembakan pertama yang dilepaskan dari luar kotak penalti, namun masih bisa dibaca dengan baik oleh kiper Geronimo Rulli.
Marseille, yang datang dengan ambisi untuk meraih poin penuh, tidak tinggal diam menghadapi intimidasi di tempat lawan. Mereka menanggapi tekanan Lens dengan disiplin pertahanan yang solid.
Setiap kali Lens mencoba masuk ke area pertahanan Marseille, tim tamu bisa merespons dengan baik. Terutama melalui kolaborasi antara bek tengah Boubacar Kamara dan Leonardo Balerdi, yang berhasil menghalau beberapa peluang berbahaya.
Kiper Geronimo Rulli menjadi sosok sentral di lini belakang Marseille. Karyanya dalam menghadang setiap serangan yang diarahkan ke gawangnya patut diacungi jempol. Ia melakukan beberapa penyelamatan krusial, termasuk dua penyelamatan beruntun saat melawan tembakan dari Nzola dan Sotoca yang hampir memberikan gol bagi Lens.
Dengan performanya yang dominan, Rulli memberikan ketenangan pada barisan pertahanannya dan memastikan bahwa timnya bisa tetap fokus meskipun berada di tekanan.
Babak Kedua: Keberhasilan Marseille dan Usaha Balik Lens
Tertinggal 1-0, Lens mencoba untuk bangkit dan menggempur pertahanan Marseille lebih agresif. Mereka berhasil menciptakan beberapa peluang, tetapi penyelesaian akhir yang kurang presisi menghalangi upaya mereka untuk menyamakan kedudukan. Hal ini ditambah dengan disiplin pertahanan Marseille yang terus menebar ancaman lewat serangan balik yang cepat.
Pada menit ke-57, Marseille menggandakan keunggulan mereka menjadi 2-0. Luis Henrique menjadi aktor pencetak gol ini saat ia melewati beberapa pemain bertahan Lens sebelum melepaskan tembakan dari sisi kanan kotak penalti yang mengubah arah bola ke kiri gawang, kembali mengecewakan Yann Sommer.
Lens akhirnya berhasil mencetak gol balasan melalui Angelo Fulgini pada menit ke-80, setelah berjuang keras selama pertandingan. Fulgini berhasil memanfaatkan kekacauan di depan gawang Marseille, menyambut bola rebound dan melakukan penyelesaian dari dekat untuk mengubah skor menjadi 2-1. Gol ini seakan memberikan harapan bagi Lens untuk menyamakan kedudukan.
Namun, harapan mereka sirna dalam sekejap ketika Pierre-Emile Højbjerg mencetak gol ketiga bagi Marseille. Dengan memanfaatkan situasi set-piece pada menit ke-89. Gol ini muncul setelah VAR meratifikasi keputusan untuk memberikan tendangan bebas kepada Marseille akibat pelanggaran yang terjadi dalam situasi sebelumnya. Dan Højbjerg mengeksekusi peluang itu dengan sangat baik.
Kesedihan Lens dan Kemenangan Marseille
Namun, semangat Lens yang terbangun seolah dipatahkan dalam waktu singkat. Di menit ke-86, ketika Rémy Labeau-Lascary menyamakan kedudukan setelah menyelesaikan serangan dengan baik, sorakan di dalam stadion tiba-tiba terhenti.
Keberhasilan itu tidak bertahan lama setelah wasit memutuskan untuk mengecek VAR dan menemukan pelanggaran yang dilakukan oleh Fulgini sebelum gol terjadi. Keputusan yang mengecewakan ini tentu membuat pendukung Lens marah dan frustrasi.
Dengan Marseille yang diberi “kehidupan kedua” setelah VAR, mereka tidak membuang kesempatan. Pierre-Emile Højbjerg menambah gol untuk Marseille pada menit ke-89 dengan tendangan bebas yang dilaksanakan dengan sangat baik. Kembali memanfaatkan kelengahan pertahanan Lens.
Tendangan bebas ini sebenarnya merupakan hasil dari pelanggaran yang terjadi di area sebaliknya. Menjadi gol penutup dalam pertarungan yang ketat ini. Skor akhir 3-1 menandakan bahwa Marseille mempertahankan posisi mereka. Sebagai salah satu tim yang bersaing di papan atas Ligue 1.
Baca Juga: Paul Pogba Dianggap Tak Diinginkan Man Utd Meski Statusnya Sebagai Agen Bebas
Analisis Performa Pemain
RC Lens dan Olympique Marseille memiliki beberapa pemain kunci yang berpengaruh signifikan dalam jalannya pertandingan. Berikut ini adalah beberapa pemain kunci yang mengeluarkan performa bermain cukup baik:
Pemain Kunci dari Marseille
- Valentin Rongier: Sebagai pencetak gol pertama, Rongier tidak hanya membantu dalam pertahanan tetapi juga merupakan penggerak utama serangan. Performanya yang energik memberikan kepercayaan diri bagi rekan-rekannya.
- Luis Henrique: Gol yang dicetak oleh Henrique menunjukkan kemampuannya dalam membaca permainan dan efektif dalam menyelesaikan peluang, membuatnya menjadi ancaman nyata di lini serang Marseille.
- Geronimo Rulli: Penjaga gawang Marseille ini tidak dapat diabaikan. Ia melakukan sejumlah penyelamatan penting yang menjaga timnya di depan, terutama di babak pertama.
Pemain Kunci dari Lens
- Agustin Munez: Munez menjadi salah satu dari sedikit pemain yang cukup menghadirkan ancaman bagi pertahanan Marseille, meski tidak berhasil mencetak gol.
- Angelo Fulgini: Gol Fulgini menjadi satu-satunya penghiburan bagi Lens dan menunjukkan ketenangannya di depan gawang.
- M’Bala Nzola: Melakukan banyak usah dan bekerja keras di lini depan. Meskipun ia harus menghadapi pertahanan Marseille yang terorganisir dengan baik.
Dampak Hasil Pertandingan Bagi kedua Tim
Kemenangan ini bagi Marseille sangat penting untuk menjaga posisi mereka di papan atas klasemen Ligue 1. Dengan hasil ini, Marseille kini berada di posisi ketiga dengan 23 poin, hanya terpaut tiga poin dari AS Monaco di tempat kedua. Kemenangan ini menjadi momentum penting bagi tim menjelang pertandingan mendatang, mengingat mereka menghadapi tantangan berat di minggu-minggu berikutnya.
Sebaliknya, kekalahan ini memperburuk keadaan RC Lens yang kini menempati peringkat kedelapan dengan 17 poin. Tim yang dilatih oleh supervisor Paolo Zanetti harus melakukan evaluasi mendalam terhadap strategi dan performa mereka jika ingin kembali ke jalur kemenangan. Pertandingan ini menunjukkan bahwa meskipun memiliki potensi untuk bersaing. Lens masih membutuhkan lebih banyak pengalaman dan konsistensi untuk menghadapi tim-tim besar seperti Marseille. Klik link berikut ini untuk mengetahui lebih banyak tentang pertandingan bola yang seru seperti Lens Kandas Oleh Marseille ini hanya dengan mengklik link berikut ini footbaltalentspotter.com.