Filosofi Rekrutmen Tottenham: Hanya Pemain Berkomitmen yang Diinginkan!

Manajer Tottenham Hotspur Thomas Frank menegaskan prinsip fundamental klub dalam proses rekrutmen pemain. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh .

Filosofi-Rekrutmen-Tottenham-Hanya-Pemain-Berkomitmen-yang-Diinginkan!

Frank menyatakan dengan tegas bahwa Tottenham tidak menginginkan pemain yang tidak memiliki keinginan kuat untuk bergabung dengan klub. Prinsip ini mencerminkan filosofi manajemen yang mengutamakan komitmen dan dedikasi pemain di atas segalanya.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Pernyataan ini disampaikan menyusul kegagalan Tottenham merekrut Eberechi Eze dari Crystal Palace. Meskipun sempat mencapai kesepakatan dengan klub dan pemain, transfer batal setelah Arsenal melakukan intervensi dengan penawaran mencapai 67,5 juta pound. Eze, yang diketahui merupakan penggemar Arsenal sejak kecil, dikabarkan lebih tertarik bergabung dengan rival sekota tersebut.

Frank menekankan bahwa pemain harus memiliki keinginan tulus untuk mengenakan seragam Tottenham dan membela lambang klub dengan kebanggaan. Pendekatan ini tidak hanya tentang mendapatkan talenta terbaik, tetapi juga memastikan bahwa setiap pemain memiliki ikatan emosional dan komitmen jangka panjang terhadap visi klub.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Respons Terhadap Rumor Transfer Pemain

Thomas Frank juga memberikan kejelasan mengenai masa depan Richarlison di tengah rumor yang menyebutkan pemain Brasil tersebut sebagai bagian dari pertukaran potensial untuk Eze. Manajer asal Denmark itu dengan tegas menyatakan bahwa Richarlison tetap menjadi bagian penting dari skuad utama Tottenham untuk musim depan.

“Richy ingin bertahan, saya ingin mempertahankannya, dan belum ada pembicaraan tentang hal lain,” tegas Frank. Pernyataan ini sekaligus menepis spekulasi yang berkembang mengenai kemungkinan hengkangnya striker tersebut. Frank bahkan memuji performa Richarlison yang mencetak dua gol hebat dalam persiapan musim ini.

Posisi yang diambil Frank menunjukkan konsistensi dalam menerapkan filosofi manajemennya. Klub tidak akan mempertimbangkan melepas pemain yang menunjukkan komitmen penuh, sekalipun untuk mendapatkan pemain baru. Pendekatan ini menciptakan stabilitas dan kepercayaan dalam skuad utama.

Baca Juga: Levi Colwill Cedera Parah, Chelsea Didukung Bajak Marc Guehi dari Liverpool

Strategi Transfer Menuju Penutupan Bursa

Strategi-Transfer-Menuju-Penutupan-Bursa

Meskipun mengalami kekecewaan dalam perburuan Eze dan sebelumnya Morgan Gibbs-White, Tottenham tetap berkomitmen untuk memperkuat skuadnya sebelum penutupan bursa transfer pada 1 September. Frank mengungkapkan bahwa manajemen klub terus bekerja keras untuk mengidentifikasi dan merekrut pemain-pemain berkualitas.

Frank menegaskan bahwa klub hanya akan merekrut pemain yang memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan. “Kami hanya ingin memperkuat skuad dengan pemain-pemain yang kami anggap cukup baik,” ujarnya. Seleksi yang ketat ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk membangun tim yang kompetitif.

Proses rekrutmen akan terus berjalan dengan memperhatikan tidak hanya kemampuan teknis pemain, tetapi juga kesesuaian dengan budaya klub dan filosofi permainan yang dianut. Tottenham tidak akan terburu-buru dalam melakukan transfer dan akan memastikan setiap pemain yang datang benar-benar dapat berkontribusi positif.

Dampak terhadap Identitas dan Budaya Klub

Pendekatan tegas yang diambil Frank dalam masalah transfer ini mencerminkan upaya untuk membangun identitas klub yang kuat. Dengan menolak pemain yang tidak menunjukkan komitmen penuh, Tottenham ingin menciptakan lingkungan dimana setiap pemain memiliki kebanggaan dan loyalitas terhadap klub.

Kebijakan ini juga sejalan dengan harapan para pendukung yang menginginkan pemain-pemain yang tidak hanya berbakat, tetapi juga memiliki ikatan emosional dengan klub. Frank menyatakan yakin bahwa para fans akan mendukung pendekatan ini karena mencerminkan nilai-nilai yang dijunjung tinggi dalam sepak bola.

Pembangunan budaya klub yang kuat dianggap sebagai fondasi penting untuk kesuksesan jangka panjang. Dengan memiliki pemain-pemain yang benar-benar mencintai klub, Tottenham berharap dapat menciptakan tim yang solid dan memiliki mentalitas pemenang dalam menghadapi berbagai tantangan di kompetisi Premier League. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik footbolstock.com.